Tampilkan postingan dengan label keluarga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label keluarga. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 26 Januari 2019

➢ Syarat Pembuatan Kartu Keluarga Kk 2017 Abdi Desa

imageKartu Keluarga (KK) diperuntukan bagi warga Negara yang sudah berkeluarga. Kartu ini sama pentingnya dengan KTP. Sehingga para keluarga baik itu lama maupun baru agar segera menerbitkan kartu keluarga. Untuk Kartu keluarga ini tidak memiliki masa kadaluarsa tetapi apabila ada perubahan data atau memiliki anak baru, maka wajib untuk mengganti dengan kartu keluarga baru. Perubahan data misalnya anak yang sudah berkeluarga maka wajib membuat kartu baru sedangkan kartu lama harus diganti untuk menghapus data anak tersebut. Kartu keluarga sendiri berfungsi untuk pendataan warga sekitar pada database administrasi desa. Pada arsip desa akan menyimpan data jumlah keluarga yang ada di wilayah desa tersebut.Hal ini sangat penting bagi kearsipan desa. Karena setiap KK yang tersimpan di dalam data desa setempat itu artinya warga telah sah menjadi warga sekitar. Seyogyanya memang fungsi RT berperan disini. Untuk memberikan informasi bahwa ada warga baru di kampung tersebut. Informasi itu nanti disampaikan kepada RW. Kemudian pihak RW menyampaikan kepada Kantor desa untuk segera ada penerbitan Kartu keluarga.Seperti halnya KTP, dalam setiap persyaratan pemberkasan. Kartu keluarga menjadi salah satu syarat yang wajib dilampirkan. Dibawah ini beberap syarat untuk pembuatan Kartu keluarga. Baik yang sifatnya kartu lama, pengajuan kartu baru atau alasan lainnya seperti hilang, rusak, meninggal pindah, dan lain sebagainya.  Yuk kita simak apa saja syarat-syarat tersebut!
  • Surat pengantar dari RT/RW
  • Formulir permohonan KK dari Desa/Kelurahan dan Kecamatan
  • Photocopy kutipan Akta Nikah/Akta Perkawinan (Dilegalisir) (Keterangan dari Desa/Kelurahan bagi yang tidak memiliki)
  • KK lama (Untuk perubahan KK) / KK orang tua (Untuk penerbitan kartu baru)
  • Keterangan kelahiran/Photocopi akta kelahiran (Untuk penerbitan KK baru)
  • Surat keterangan dari yang berwenang, apabila:
  • Kelahiran : Surat keterangan lahir dari Desa/kelurahan
  • Hlang : Surat keterangna hilang dari Desa/Kelurahan
  • Mati : surat kematian dari Desa/Kelurahan]
  • Pindah/Datang : Surat keterangan pindah dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dari daerah asal. 
  • Itulah beberapa syarat untuk pembutan kartu keluarga baik kartu lama maupun baru dengan berbagai kondisi. Semoga informasi ini bermanfaat. Salam abdi desa..    

    Cara gampang mengurus surat pindah


    Source : https://www.abdidesa.com/2017/05/syarat-pembuatan-kartu-keluarga-kk-2017.html

    Kamis, 17 Januari 2019

    ➤ Masa Kadaluarsa Kartu Keluarga Kk Abdi Desa

    imageKartu keluarga adalah bagian administrasi yang wajib dimiliki oleh penduduk warga negara.

    Kartu Keluarga sebagai acuan dasar untuk melakukan sinkron dengan data lain, seperti Nomor Induk Kependudukan dan lain sebagainya.

    Untuk pengajuannya sendiri bisa langsung ke Desa setempat dengan membawa photocopi KTP.

    Untuk kartu keluarga tidak memiliki masa kadaluarsa. Tetapi kita sebagai pemegang KK wajib update.

    Adapun beberapa hal yang menyebabkan kartu keluarga mesti diperbaharui atau diupdate antara lain:

    1. Memiliki anak baru

    2. Anak menikah

    3. Kesalahan data di dalam data rincian

    4. Memperbaharui data rinci pendidikan terakhir

    5. Pindah Desa

    Dan masih banyak hal-hal lain yang bisa mengakibatkan KK bisa diupdate.

    adapun yang dicatat diatas adalah bagian umum yang sering dilayani oleh perangkat desa. Semoga bermanfaat.

    TERNYATA BEGINI Cara mengecek keaslian Kartu Keluarga || Dengan sangat mudah


    Source : https://www.abdidesa.com/2018/05/masa-kadaluarsa-kartu-keluarga-kk.html

    Minggu, 06 Januari 2019

    ➢ Timbal Balik Antara Sekolah Keluarga Dan Masyarakat Abdi Desa

    Pendidikan tidak mungkin lepas dari pengaruh lingkungan, Lingkungan pendidikan merupakan tempat manusia berinteraksi timbal balik sehingga kemampuannya dapat terus dikembangkan ke arah yang lebih baik lagi.

    Terdapat tiga yang paling utama, yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat (biasa disebut tri pusat pendidikan).

    image1. Keluarga

    Terdapat  beberapa  definisi  keluarga, tetai  secara  umum  dapat  didefinisikan keluarga merupakan kelompok sosial  kecil  y ang  umumnya  terdiri  dari  ayah, ibu, dan anak. tiga  fungsi  yang  melekat  sebagai  ciri  keluarga,  yaitu;

    1. Keluarga  merupakan tempat  lahirnya anakTerdapat anak oleh orang  tuanya  (fungsi biologis)

    2. Dalam  keluarga  terjadi  hubungan sosial yang  penuh kemesraan dan afeksi  (fungsi afeksi)

    3. Keluarga membentuk kepribadian anak

    Keluarga juga memliki peran dalam pendidikan anak dan berpengaruh terhadap kepribadian anak. Hubungan seorang anak dengan orang tunya berlangsunng bertahun-tahun, dari seorang bayi, memungkinkan adanya identifikasi, imitasi, dan internalisasi kebiasaan, tindakan dan perilaku.

    Bertahun-tahun terjadi interaksi dalam keluarga, disadari atau tidak, terjadi pola-pola khusus yang terjadi dalam satu keluarga yang berbeda dengan keluarga lainnya. Jadi, Rahayu (2011:72) dari hasil penelitiannya menyimpulkan bahwa intensitas pendidikan oleh orang tua dalam kegiatan belajar anak memiliki pengaruh secara langsung terhadap prestasi anak. Faktor keterlibatan orang tua dalam mendidik anak termasuk faktor yang sangat penting.

    Bloom (dalam Hasbullah, 2002) menyatakan bahwa keterlibatan orang tua dalam mendidik anak menjadi penyebab kesuksesan belajar anak. Sementara itu, Heynes (1999) berpendapat bahwa sekolah sebenarnya suplemen dari rumah, artinya kedudukan sekolah pada dasarnya merupakan penopang pendidikan di rumah.

    2. Sekolah

    Vembriarto (1990:80) mengatakan bahwa keberadaan sekolah mempunyai dua aspek penting, yaitu aspek individual dan sosial.

    Di satu pihak, keberadaan sekolah bertugas menciptakan kondisi yang memungkinkan perkembangan pribadi anak secara optimal.

    Di pihak lain, sekolah bertugas mendidik agar anak mengabdikan dirinya kepada masyarakat. Secara lebih terperinci, Vembriarto menambahkan bahwa ada empat fungsi sekolah, yaitu transmisi budaya masyarakat, menolong individu memilih dan melakukan peran sosialnya, menjamin integrasi sosial, serta sebagai sumber inovasi sosial.

    Transmisi budaya masyarakat terjadi salah satunya di sekolah, tentunya budaya yang dianggap baik dan mencerminkan nilai-nilai masyarakat. Transmisi budaya terjadi melalui materi-materi di sekolah maupun contoh-contoh dalam proses pembelajaran.

    Selain itu, perjumpaan peserta didik dengan peserta didik lainnya, peserta didik dengan pendidik, atau peserta didik dengan lingkungan sekolah juga merupakan media transmisi budaya. Adanya transmisi budaya yang baik dan berhasil, masyarakat tidak akan bingung dengan peran sosialnya dan adanya integrasi sosial yang kuat merupakan prasyarat sekaligus sumber inovasi sosial.

    3. Masyarakat

    Pada umunya manusia dilahirkan seorang diri. Tetapi hidup bermasyarakat menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindarkan. Dinamika dan proses kehidupan bermasyarakat terus terjadi sepanjang masa.

    Keterlibatan masyarakat secara luas dalam pendidikan membantu mengidentifikasi dan memperoleh dukungan bagi nilai-nilai yang diajarkan. Lickona (2012:581) menyatakan bahwa sistem sekolah yang mencoba untuk meletakkan suatu program nilai pada tempatnya tanpa menginformasikan dan melibatkan masyarakat sering kali menghadapi reaksi yang tidak baik, kesalahpahaman, kecurigaan dan perlawanan.

    Permaculture and Community: LILAC Green Cohousing


    Source : https://www.abdidesa.com/2018/11/timbal-balik-antara-sekolah-keluarga.html